Eco farming kembali hadir dengan produk terbarunya yaitu pupuk organik berkualitas tinggi bernama Fotosintesa. Produk ini diharapkan mampu memperbaiki kualitas sektor pertanian di daerah-daerah.
Perlu Anda ketahui Indonesia masih tergolong negara dengan predikat agraris. Namun, berdasarkan data dari BPS per tahun 2021 jumlahnya hanya 29,59 persen tenaga kerja yang bekerja di sektor tersebut dan jumlahnya terus mengalami penurunan.
Bagaimana hal ini bisa terjadi? Ada banyak faktor, tetapi salah satunya adalah penggunaan pupuk yang tidak tepat, pemberdayaan yang masih lemah, kebijakan yang tidak pro dengan petani, dan sebagainya.
Untuk sesaat mari kita kesampingkan perihal kebijakan dan pemberdayaan. Mari kita jabarkan terlebih dahulu persoalan teknis pertanian apa saja yang umumnya dihadapi oleh petani.
Ini 3 Masalah Utama yang Dihadapi Oleh Petani, Kenapa Sulit Teratasi?
Setiap sektor usaha pasti ada masalah tersendiri, begitu pula dengan pertanian. Di Indonesia setidaknya ada empat hal yang yang wajib disorot. Berikut penjelasan lebih lengkapnya.
1. Bergantung Pada Pupuk Kimia
Pupuk dengan bahan kimia Urea, ZA, SP-36, KCI, Dolomite persentase penggunaannya masih tinggi. Hal ini dikarenakan, sebagian besar petani pasti ingin mengejar mudah dan cepat, sedikit yang mau memikirkan tentang nasib tanah setelah memberikan pupuk kimiawi.
Diperkuat dengan data, menurut Guru Besar IPB University, Iswandi Anas Chaniago memaparkan bahwa 72 persen dari lahan pertanian di Indonesia saat ini sedang sakit karena kurangnya bahan organik.
2. Panen Tidak Maksimal
Panen tidak maksimal adalah keluhan utama yang dirasakan oleh petani. Banyak pemicu yang membuat hal ini terjadi, mulai dari kerusakan pada tanah, matinya organisme penyubur tanah, dan sebagainya.
Namun, dalam beberapa kondisi faktor musim juga cukup berpengaruh. Jika petani salah dalam memperhitungkan waktu pengelolaan lahan, maka hasil panennya tidak maksimal bahkan gagal.
3. Minimnya Ilmu dan Terlalu Konservatif
Kedua hal di atas bermuara pada ilmu dari petani. Banyak ditemukan pengelola lahan pertanian yang masih menggunakan cara turun-temurun, padahal beberapa teknis mungkin efisiensi dan efektivitasnya masih diragukan.
Contohnya seperti memberi jarak pada saat menanam, itu memang harus diukur setidaknya ada ruang 10 cm, 1 lubang diisi dengan 2-3 benih.
Petani yang mengutamakan cara-cara lama dan enggan mengikuti anjuran dari pakar yang sudah ahli, tentunya akan merugi.
Jual Pupuk Eco Farming Fotosintesa
Untuk menyelesaikan berbagai persoalan yang dihadapi oleh petani,PT Bandung Eco Sinergi Teknologi (PT BEST) sebagai agen resmi eco farming di Indonesia
menawarkan produk perawatan tanaman berkualitas tinggi. Eco Farming Fotosintesa adalah pupuk berbahan dasar organik yang dibuat dengan menggunakan teknologi tepat guna. Di dalamnya mengandung 36 unsur hara dan mineral seperti giberelin, auksin, dan sitokinin yang mampu memicu pertumbuhan tanaman.
Dikemas rapi dengan tampilan modern, produk Fotosintesa PT BEST mudah dibawa dan penyimpanannya juga praktis. Sebelum Anda membeli produk ini, alangkah baiknya untuk mengetahui keunggulan dan manfaatnya terlebih dahulu.
Keunggulan Eco Farming Fotosintesa
Sebagai pupuk berbahan dasar alami, mungkin awalnya Anda masih sedikit ragu. Kebiasaan sejak lama mengandalkan bahan kimia dalam proses pertanian membuat sebagian masyarakat enggan untuk mencoba teknik baru.
Oleh sebabnya, kami akan jelaskan terlebih dahulu kelebihan dari produk yang kami tawarkan.
1. Mudah larut tanpa ampas, produk ini mudah larut saat dicampur dengan air, memudahkan penggunaan karena tidak ada ampas yang tertinggal.
2. Sangat praktis, Anda tidak perlu menggabungkan produk eco farming dengan jenis pupuk yang lain, tanpa perlu pencampuran gula, air tebu, dan sejenisnya. Selain itu, proses fermentasi juga tidak diperlukan, fotosintesa bisa langsung digunakan
3. Tidak ada masa kadaluarsa, produk ini sudah diproduksi dengan teknologi mutakhir, sehingga tidak ada batas pemakaian. Menyimpan eco farming fotosintesa dalam waktu yang lama tidak akan mengurangi kualitasnya. Bahkan, Anda juga bisa membiarkannya dalam keadaan cair untuk memudahkan penggunaan
4. Mengandung zat pembenah tanah, tidak hanya tumbuhan saja yang menjadi subur, tetapi juga kualitas tanah perlahan akan membaik seiring dengan berjalanannya waktu membuat lahan tersebut lebih produktif saat ditanami padi, bawang dan berbagai jenis sayur-sayuran
Manfaat Penggunaan Fotosintesa
Fotosintesa PT BEST mampu memberikan manfaat yang bagus untuk kondisi tanah, hasil panen, dan tentu saja kesejahteraan petani di Indonesia. Silahkan simak video berikut apabila Anda masih penasaran dengan kegunaan dari produk tersebut.
Seperti yang bisa Anda perhatikan, tanaman yang diberikan eco farming fotosintesa tampak hijau dan segar kembali.
Pada tanah pupuk ini mampu meningkatkan unsur hara, sehingga lahan yang tadinya dipenuhi dengan pengaruh kimiawi perlahan subur kembali. Kemudian, produk fotosintesa juga mampu meningkatkan pH menjadi lebih stabil. Selain itu, kandungan di dalamnya juga mampu mengubah zat yang tidak dibutuhkan tanaman menjadi lebih efisien dan tepat.
Secara teknis, eco farming fotosintesa dapat memaksimalkan pertumbuhan dari tanaman. Kemudian, kandungan unsur hara aktifnya mampu membuat tumbuhan menjadi lebih sehat dan tahan serangan hama.
Karena mampu memberikan manfaat dari segi kondisi tanah dan tanaman, hal ini pastinya berdampak pada keringanan biaya pemupukan yang dilakukan oleh petani, hasil panen yang lebih baik, hingga penghematan dalam biaya perawatan tanaman.
Sebagai catatan pengalaman ini mungkin berbeda-beda antara pengguna, jadi apabila Anda ingin mendapatkan hasil yang maksimal pastikan untuk menyimak cara pemakaian yang disarankan.
Cara Aplikasi Eco Farming Fotosintesa dan Harganya
Sudah paham dengan manfaat dan keunggulan produk pupuk organik ini? Jangan dulu pergi, kami akan berikan sedikit tips lanjutan untuk pengaplikasian fotosintesa supaya hasilnya lebih maksimal.
1. Pertama, siapkan 1 sachet fotosintesa dan 1 liter air (sebaiknya gunakan air gunung atau sumber air sumur tanpa kandungan kaporit).
2.Selanjutnya, larutkan pupuk tersebut menggunakan air, kemudian tuangkan pada tangki dengan spray
3. Lalu, semprotkan larutan tersebut. Perhatikan, bagian yang disemport adalah bagian stomata yang terletak di bawah daun atau akar tanaman
Catatan:
- 1 sachet berisi 35 gram
- 1 sachet tersebut bisa diencerkan ke 4 tangki
- Untuk lahan seluas 1 hektare setidaknya memerukan 10 – 12 sachet fotosintesa
- Menaikkan pH bisa menggunakan kapur dolomit (1 hektare butuh 1 ton untuk meningkatkan pH 1)
Perawatan Benih yang Baik
- Perendaman 1 gram takaran 2 liter
- Semprot dengan menggunakan larutan fotosintesa sebelum melakukan pemindahan
- Proses penjarangan atau pemindahan benih sebaiknya dilakukan pada umur 20 hari
- Pastikan pH tanah berada di angka 6-7 untuk bisa dikategorikan bagus dan tepat
Kesimpulan
Pupuk eco farming fotosintesa dari PT BEST merupakan produk inovatif yang memberikan harapan baru untuk sektor pertanian Indonesia. Dengan menggunakan produk ini, maka petani dan pemilik kebun bisa mendapatkan hasil panen maksimal yang bisa menghemat biaya perawatan daripada memilih pupuk kimia.
Barangkali Anda tertarik dengan produk serupa, kami juga menyediakan pupuk eco farming slow release untuk pohon berbantang keras seperti durian, kelapa sawit, dan sebagainya
Jika Anda tertarik untuk membeli produk ini atau ingin bergabung langsung dengan tim Eco Farming, maka bisa langsung menghubungi admin. Mari bersama-sama kita motivasi para pemilik lahan untuk tidak menyerah.
Kesuksesan Eco Farming tidak hanya terletak pada ownernya saja, tetapi juga semua orang yang ingin menjadi lebih maju dan mampu mengubah keadaan, kapan Anda siap untuk bergabung?
Comments are closed.